Bendungan Ir H Djuanda atau yang dikenal dengan Bendungan Jatiluhur merupakan bendungan terbesar di Indonesia, yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Nama Bendungan Ir H Djuanda dipilih untuk mengenang peran perdana menteri terakhir Indonesia tersebut dalam mewujudkan pembangunan bendungan ini.
Pada 26 Agustus 2017, bendungan yang membendung aliran Sungai Citarum ini genap berusia 50 tahun. Pembangunan proyek ini terpaksa menenggelamkan 14 desa dan berdampak pada 5.002 penduduk. Ongkos sosial tersebut hingga kini terbayar dengan berbagai kegunaan yang penting bagi masyarakat. Tidak hanya sebagai pengendali banjir, Bendungan Jatiluhur juga berfungsi menjaga irigasi pertanian, pemasok air, dan pembangkit listrik.
PLTA dengan kapasitas 32 MW baru dipasang pada tahun 1979-1981. Namun, produksi listrik pertamanya sudah disalurkan ke Bandung pada tahun 1965, kemudian ke Jakarta pada tahun 1966. Kapasitas saat ini sebesar 187 MW dan ada rencana untuk ditambah.
Penyediaan air untuk irigasi seluas 242.000 hektar
Pembangkit listrik kapasitas 187,5 MW
Penyediaan air baku untuk air minum dan industri
Pengendalian banjir di Karawang dan sekitarnya
Mulai interaksi
Hentikan interaksi
Produser: Pandu Lazuardy Patriari | Infografik dan 3D: Parlindungan Siregar, Ardiansyah | Litbang: Ida Ayu Grhamtika Saitya | Desainer & Pengembang: Rafni Amanda | Penyelaras Bahasa: Priskilia Bintang
Nikmati tulisan lainnya dalam rubrik Infografik Interaktif di bawah ini.