Benih Perdamaian dari Padang Pasir Tandus

Tanggal 5 April 1912. Dua puluh menit menjelang tengah malam, kapal Titanic menabrak gunung es. Diperkirakan, hanya tersisa dua jam sebelum kapal akan benar-benar tenggelam. Setelah menurunkan sekoci yang hanya mampu menampung separuh dari total 2.200 penumpang, kapten segera mengirim sinyal permintaan bantuan.

Kapal Sampson hanya berjarak 7 mil laut (12,964 kilometer) dari lokasi Titanic dan awaknya sempat melihat suar putih yang ditembakkan ke udara. Namun, karena baru saja berburu anjing laut secara ilegal, mereka takut ketahuan. Kapal berlayar menjauhi Titanic.

Kapal Californian berjarak 14 mil laut (25,928 kilometer) dari Titanic. Sang kapten juga sempat melihat suar putih tanda permintaan bantuan. Namun, karena kondisi kapalnya juga berada di kawasan gunung es nan gelap, kapten memilih menunggu pagi dan melihat perkembangan. Kalau memang memungkinkan, barulah akan pergi menolong.

Kapal Carpathia paling jauh. Jaraknya 58 mil laut (107,416 kilometer) ketika mendengar sinyal darurat dari Titanic lewat radio. Sang kapten langsung mengarahkan kapalnya menuju Titanic dengan kecepatan penuh. Tiba 3,5 jam kemudian, Carpathia hanya berhasil menyelamatkan 705 penumpang karena sejam sebelumnya Titanic tenggelam.

AP Photo/File
Kapal Titanic meninggalkan Southampton, Inggris, dan memulai pelayaran perdana sekaligus terakhirnya pada 10 April 1912. Kapal tersebut tidak pernah mencapai tujuan akhirnya di New York, AS, karena keburu tenggelam.

Analogi tiga kapal ini dipakai Nurudeen Lemu untuk menggambarkan perilaku pemuka agama. Lemu adalah Direktur Riset dan Pelatihan di Institut Dakwah Nigeria. Ia salah satu panelis dalam workshop Religious and Spiritual Leaders and World Peace yang merupakan bagian dari 9th Assembly of the Abu Dhabi Forum for Peace yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), 8-10 November 2022.

Analogi tiga kapal ini dipakai Nurudeen Lemu untuk menggambarkan perilaku pemuka agama

”Ada pemimpin agama yang seperti kapal Sampson, lebih peduli pada citra. Ada juga yang seperti kapal Californian, butuh merasa nyaman dulu baru bertindak. Tidak banyak yang seperti Carpathia karena tidak mudah melakukan hal baik dan benar,” kata Lemu dengan nada emosional.

Menurut dia, pemimpin agama punya peran penting mengarahkan pengikutnya dalam konteks upaya perdamaian. Peran ini bahkan disebutnya jihad atau perjuangan suci dalam kerangka pengamalan ajaran agama. ”Pemuka agama harus sekeras mungkin meyakinkan masyarakat,” katanya.

national geographic/emory kristof
Kapal legendaris Titanic yang tenggelam pada awal abad ke-20 saat dipotret di dasar laut dalam oleh Emory Kristof.