Berdoa untuk Mengobati Rasa Rindu

Tidak ada pilihan lain bagi Nyoman (66) untuk tinggal di panti wreda. Sejak 20 tahun lalu, ia ditinggal putra tunggalnya yang meninggal karena kecelakaan. Sementara ia seorang janda yang sudah lama berpisah dengan suaminya.

Sebelum tinggal di panti wreda, Nyoman pernah tinggal di Surabaya bersama kakak kandung dan suami kakaknya. Setelah itu, ia pindah ke rumah keponakannya. Namun, karena keponakan dan pasangannya sama-sama bekerja, Nyoman sehari-hari sering ditinggal sendirian di rumah.

Tak lama berselang, keponakannya mengajak Nyoman ke Panti Wreda Stella Maris di Gunung Sindur, Bogor. ”Sama keponakan diajak ke sini. Saya enggak tahu diajak ke sini. Diajak ke sini dipaksa. Bilangnya retret,” tutur Nyoman.

Meski sudah 2,5 tahun tinggal di panti wreda, Nyoman belum merasa senang dan nyaman. Nyoman sering merindukan keempat saudaranya yang tinggal di Surabaya. Salah satu obat untuk mengurangi rasa rindunya, Nyoman selalu berdoa di sela-sela waktu istirahat yang, menurut Nyoman, hal itu cukup mengobati.

 

Kompas/M. Puteri Rosalina
Nyoman (berkaos biru, berdiri di baris kedua), salah satu lansia penghuni Panti Wreda Stella Maris sedang bernyanyi dalam salah satu acara kunjungan sosial di masyarakat, Sabtu (06/04/2024)