Di Sini Senang, di Da Nang Senang

Da Nang, sebuah kota di Vietnam yang memiliki sejarah panjang. Karena lokasinya yang strategis, kota ini menjadi tempat pendaratan pertama pasukan tempur Amerika Serikat pada masa Perang Vietnam dan sebelumnya tentara Perancis pada masa kolonialisme. Kini, kota yang bertabur infrastruktur jembatan itu semakin memesona lewat daya tarik alam, budaya, dan kulinernya.

Apa yang membuat Anda tertarik berwisata ke suatu tempat? Apakah karena panorama alamnya yang begitu indah atau cerita sejarah yang menyertainya? Atau jangan-jangan karena penasaran dengan kulinernya? Kota lain boleh iri dengannya, nyatanya Da Nang menyajikan semuanya.

Keinginan menjelajahi Da Nang tercapai ketika Vietjet, maskapai penerbangan asal Vietnam, mengundang rombongan jurnalis dari Jakarta untuk mengunjungi kota itu (11-13 Agustus 2023) dan Ho Chi Minh (13-15 Agustus 2023). Vietjet ingin memperkenalkan rute penerbangan Jakarta-Ho Chi Minh yang mereka buka sejak awal Agustus 2023.

Menuju Da Nang dengan Vietjet dapat ditempuh dengan dua kali terbang, yakni dari Jakarta ke Ho Chi Minh selama 3 jam 10 menit. Dilanjutkan dengan penerbangan domestik menuju Da Nang selama 1 jam 30 menit. Kedua jadwal penerbangan dapat dilakukan pada hari yang sama.

Tiba di Da Nang pada malam hari bukanlah kesia-siaan. Karena malam yang tersisa sangat ideal untuk menikmati pemandangan jembatan di atas Sungai Han yang sedang cantik-cantiknya dengan hias kerlip lampu.

Ada sejumlah jembatan yang bisa dilihat, antara lain jembatan berbentuk Y bernama jembatan Tran Thi Ly, jembatan gantung (Thuan Phuoc), dan jembatan berbentuk naga (jembatan rong).

Keindahan lainnya yang bisa dinikmati dari jauh adalah patung Dewi Kwan Im yang tingginya lebih dari 60 meter. Patung yang terletak di kawasan pagoda Linh Ung ini terlihat dari pantai pinggiran kota Da Nang, yakni Pantai My Khe.