Euforia K-pop di Dunia Maya

Industri hiburan Korea Selatan mampu bergaung secara global salah satunya melalui K-pop. Rasanya yang bukan penggemar K-pop pun pernah mendengar nama BTS atau Blackpink yang dalam beberapa tahun belakangan popularitasnya mendunia.

Masuknya drama Korea Selatan (drakor) yang ditayangkan stasiun televisi pada 2000-an menjadi pemicu berkembangnya jumlah penggemar budaya K-pop di Indonesia. Soundtrack drakor menjadi pintu masuk para remaja untuk mengenal lebih banyak tentang K-pop. Perkembangan teknologi dan media sosial yang masif merupakan faktor utama peningkatan antusiasme publik terhadap K-pop.

Berdasarkan data Twitter, Indonesia memiliki basis penggemar K-pop yang besar dalam skala global. Hal ini dibuktikan dengan volume tweet (cuitan) terbanyak di platform tersebut dan padatnya penonton dalam konser yang menampilkan artis K-pop.

Secara global, Twitter mendefinisikan warganet Jepang merupakan penggemar K-pop terbanyak kedua setelah Indonesia. Namun, tak banyak cuitan dari Jepang yang mencantumkan tagar #KpopTwitter.

Anggota dari grup BTS dan Blackpink mendominasi pencarian di Google sepanjang 2022. Lagu BTS yang berjudul ”Butter” masuk dalam peringkat kedua dan ”Dynamite” pada peringkat ketujuh secara global dalam kategori Hum to Search: Top Songs pada Google Year in Search 2022. Pada Maret 2023, Blackpink direncanakan kembali menggelar konser selama dua hari di Gelora Bung Karno, Jakarta, sehingga pencarian di Indonesia didominasi terkait tiket.

Berbanding lurus dengan dominannya BTS dan Blackpink di pencarian Google tahun 2022, lagu-lagu BTS dan Blackpink juga paling banyak didengarkan secara global pada tahun 2022.