Gunung Agung Bali Menuju Tenang Kembali

Rakyat mulai membangkitkan pariwisata di sekitar Gunung Agung setelah status gunung turun dari siaga menjadi waspada. Namun, pandemi Covid-19 memukul pariwisata Bali untuk kedua kalinya.

Gunung Agung mulai stabil dan statusnya diturunkan dari Siaga menjadi Waspada. Hal itu membuat asa masyarakat lingkar Gunung Agung semakin menggeliat bersemangat. Meski pandemi, mereka tetap optimistis musim pariwisata bakal bersemi kembali. Edukasi mitigasi pun terus berjalan.

Selama 886 hari Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, ditetapkan dalam status Siaga, sejak 10 Februari 2018. Secara berangsur, kegempaan dan hujan abu mulai berkurang. Oleh karena itu, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Gunung Api (PVMBG) Badan Geologi memutuskan menurunkan status Siaga menjadi Waspada. Meski turun status, dari Siaga ke Waspada pada 16 Juli 2020, Kepala PVMBG Kasbani meminta masyarakat jangan lengah.

Menurut Kasbani, radius bahaya erupsi pun diperpendek dari 4 kilometer melingkari puncak kawah menjadi 2 kilometer. Tantangan yang ada kini adalah mencegah pendaki mencapai puncak gunung.

Dengan menurunnya status Gunung Agung, semangat masyarakat lingkar gunung kembali bangkit. ”Kami kembali menata sumber penghidupan yang sempat hilang. Membangun bersama-sama warga secara swadaya. Bermodal uang yang tersisa. Meski pandemi, ya, kami berusaha bertahan. Kami membangun taman bunga ini serta kembali beternak,” kata Wayan Sudiana (36), warga Desa Temukus.

Sudiana bersama beberapa warga setempat membangun Taman Edelwise dengan sisa uang hasil menjual ternak saat erupsi tahun 2017. Dengan modal swadaya dan swakelola, Sudiana berani menyemangati warga sekitarnya untuk mengelola taman ini dan dia menjadi ketuanya.

Bersama beberapa warga desanya, taman mulai tertata indah. Bunga warna-warni serta beberapa wahana terbangun. Semua demi mengembalikan asa yang pernah hilang. Taman Edelwise memiliki luas sekitar 1 hektar. Taman ini dibangun karena banyak wisatawan yang datang untuk berfoto dengan latar belakang Gunung Agung yang mengembuskan asap.

Tak kalah indahnya, Karangasem juga memiliki sejumlah obyek wisata unggulan, seperti Pura Besakih, Candidasa, Tulamben, Taman Ujung. Semenjak erupsi Gunung Agung mulai mereda dan statusnya Siaga III, dengan pengurangan radius menjadi 4 kilometer dari kawah, Pemerintah Kabupaten Karangasem dan warga pun bangkit.