Gunung Kebajikan di Jantung Jawa

Borobudur dibangun sebagai tempat ziarah spiritual, yakni sarana untuk menuntun umat manusia beralih dari nafsu duniawi menuju kebajikan dan pencerahan Dharma. Candi berdenah mandala, berbentuk gunung berundak, dan bermahkota stupa ini merupakan mahakarya agung leluhur bangsa Indonesia. Kemegahan, keindahan, dan kejeniusan rancang bangun Borobudur merupakan bukti betapa tingginya seni, budaya, ekonomi, dan teknologi peradaban Jawa kuno.

 

Borobudur adalah lambang kehebatan wangsa Sailendra yang berkuasa di Jawa Tengah antara akhir abad VIII dan abad IX. Menurut sejarawan, candi ini dibangun pada masa Maharaja Samaratungga dan dilanjutkan oleh putrinya, Ratu Pramodhawardhani, pada kurun tahun 800 sampai 850. Perencanaan dan rintisan proyek Borobudur mungkin sudah dimulai oleh pendahulunya, yakni Raja Dharanindra (782) dan Samaragrawira (800).