Jungkir Balik Warga Pulau Terluar Berburu Vaksin Covid-19

Di tengah melonjaknya kasus positif Covid-19, pemerintah Indonesia terus menggenjot upaya vaksinasi agar bisa segera mencapai kekebalan komunal. Targetnya adalah vaksinasi sebanyak satu juta hingga dua juta suntikan per hari hingga akhir tahun ini.

Vaksinasi massal di berbagai tempat dilakukan untuk mencapai target tersebut. Bahkan, pemerintah mulai memperluas cakupan vaksinasi untuk anak-anak berusia 12 tahun hingga 17 tahun. Stok vaksin pun terus berupaya didatangkan dari berbagai sumber, diantaranya dari Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, hingga Pfizer dan Moderna.

Selain vaksinasi di kawasan-kawasan padat penduduk di Jawa yang relatif mudah dijangkau, vaksinasi juga dilakukan untuk kawasan pelosok terpencil dan pulau terluar Indonesia. Untuk menjangkau kawasan tersebut, pemerintah mengerahkan berbagai sumber daya yang dimiliki, seperti TNI dan Polri yang bisa menjangkau pulau-pulau terluar tersebut.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Pemerintah terus berupaya menggenjot target vaksinasi Covid-19 untuk segera mencapai kekebalan komunal. Hingga Juli ini, target 1 juta per hari telah tercapai.

Bagi warga di pulau terluar, mendapatkan vaksin Covid-19 memang bukanlah perkara yang mudah. Selain harus menghadapi tantangan alam yang berbahaya, mereka bahkan harus mengeluarkan ongkos transportasi yang mahal untuk menuju tempat vaksinasi. Terlebih lagi, setelah berlayar menyeberangi lautan, belum tentu di pulau yang dituju mereka bisa langsung mendapatkan vaksin.

Kisah itu diantaranya dialami Mim (42) dan keluarganya yang merupakan warga Pulau Pelampung, yang datang dengan perahu ke kantor kelurahan di Pulau Pemping, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau, untuk mengikuti vaksinasi, Selasa (29/6/2021) lalu. Pulau Pelampung merupakan pulau terluar di Kelurahan Pemping, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam.

Pulau Pelampung berbatasan dengan perairan Singapura. Pulau itu dihuni tiga keluarga dengan 11 jiwa yang berasal dari satu garis keturunan sehingga ”bin Hasan” menjadi nama belakang mereka semua. Di sana, mereka harus menampung air hujan untuk mendapatkan air bersih. Adapun aliran listrik didapat dari panel surya pada siang dan mesin diesel saat malam.

Mim bin Hassan (42) mengajak kakaknya, yakni Mazlan bin Hasan (47) beserta istri dan anaknya, mengikuti vaksinasi Covid-19 di kantor kelurahan di Pulau Pemping, yang terletak sekitar 10 kilometer dari Pulau Batam, Kepulauan Riau. Dari Pulau Pelampung, mereka berangkat menggunakan perahu kayu dengan mesin ganda. Perjalanan ke Pulau Pemping yang jaraknya sekitar 10 kilometer membutuhkan waktu lebih kurang 30 menit.

KOMPAS/PANDU WIYOGA
Mim (42) dan keluarganya yang merupakan warga Pulau Pelampung datang dengan perahu ke kantor kelurahan di Pulau Pemping, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau, untuk mengikuti vaksinasi, Selasa (29/6/2021). Pulau Pelampung merupakan pulau terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan perairan Singapura.