Penonton yang memadati Grand Café di Paris pada 28 Desember 1895 terpesona ketika layar lebar di hadapan mereka memperlihatkan gambar bergerak ratusan pekerja yang kebanyakan kaum perempuan berjalan berduyun keluar dari gerbang salah satu pabrik kota di Lyon, timur laut Perancis.
Itu adalah peristiwa bersejarah karena untuk pertama kalinya gambar bergerak ditayangkan di depan publik dan menjadi pertunjukan menarik. Itulah saat pertama kalinya masyarakat Perancis diperkenalkan dengan sinematografi. Pemutaran film perdana itu juga menjadi penanda penting dalam konsep bioskop dan bentuk seni pertunjukan perfilman dunia.
Gambar bergerak yang ditayangkan itu berupa film pendek berjudul La Sortie de l’usine Lumière (Pekerja Meninggalkan Pabrik Lumière), hanya berdurasi 50 detik dalam format film 35mm seluloid hitam putih sepanjang 17 meter, dengan aspek rasio 1.33:1. Film dengan kecepatan bingkai hanya 16 bingkai per detik ini dibuat pada 22 Maret 1895 oleh dua bersaudara, Louis Jean dan Auguste Marie Louis Nicolas atau lebih dikenal dengan Lumière bersaudara.
Gambar bergerak yang ditayangkan itu berupa film pendek berjudul La Sortie de l’usine Lumière (Pekerja Meninggalkan Pabrik Lumière), hanya berdurasi 50 detik dalam format film 35mm seluloid hitam putih sepanjang 17 meter, dengan aspek rasio 1.33:1.
Lumiere bersaudara menciptakan sinematograf, sebuah perangkat berbentuk kotak kayu yang dapat diputar mirip dengan mekanis mesin jahit. Di dalam kotak itu berisi gulungan film kumpulan gambar yang diproyeksikan ke layar lebar, menimbulkan efek gambar bergerak di saat gulungan film itu diputar.
Setahun sebelumnya, pada 1894, Antoine Lumiere, ayah dari Lumiere bersaudara, menghadiri pameran Kinetoskop, sebuah proyektor hasil penemuan ilmuwan Amerika, Thomas Alva Edison dan William Dickson, yang dipamerkan di Paris. Kinetoskop merupakan perangkat menonton film yang sering disebut sebagai proyektor film pertama di tahun 1890. Sayangnya, kinetoskop hanya dapat ditonton satu orang saja melalui lubang intip yang memutarkan film.
Sepulang dari pameran itu, Antoine mendorong putra-putranya untuk mengembangkan perangkat yang dapat memproyeksikan film ke layar lebar dan dapat ditonton bersama.
Akhirnya, Lumiere bersaudara merakit perangkat kombinasi kamera sekaligus proyektor portabel, yang dapat digenggam dan diputar dengan tangan. Perangkat ini terinspirasi dari kinetoskop Thomas Edison dan sinematograf versi awal penemuan Leon Bouly.
Alat itu dinamakan Cinematographe dan dipatenkan pada 1895 dan, mulai 1896, film-film produksi mereka diputar di bioskop kota London, Inggris; Brussels, Belgia; dan New York, Amerika Serikat. Bioskop-bioskop itu menayangkan lebih dari 40 film yang dibuat oleh Lumiere bersaudara, yang bercerita tentang kehidupan keseharian di Perancis.