Lapis-lapis Rasa “Banh Mi”

Menyantap sepotong banh mi seperti terbawa ke lapis-lapis rasa yang tersusun oleh setiap komponennya. Roti baguette dengan isian daging dan sayur ini merupakan hasil persilangan budaya antara Perancis dan Vietnam. Perancis pernah menjajah Vietnam selama 100 tahun. Tak heran jika banyak pengaruh negara itu terhadap khazanah makanan Vietnam.

Saat tiba di kampung Hoi An, kota Da Nang, Vietnam, Sabtu (12/8/2023), indera penciuman langsung disapa oleh aroma daging bakar, sosis, dan martabak kulit lumpia dari rice paper yang menguar ke udara. Harumnya seolah mengetuk perut dan mengajak, ”Yuk singgah, makan dulu!”

Mata pun tertuju pada sebuah papan baliho besar berlatar hitam dengan warna alfabet kuning terang yang bertuliskan ”Banh Mi Phuong since 1989”. Di depan restoran tersebut ada antrean para pembeli yang tumpah hingga ke jalan raya. Mereka yang mengantre bukan untuk makan di tempat, melainkan pesan bungkus atau menikmatinya di luar restoran.

”Ini banh mi yang paling enak di Vietnam. Bahkan, chef terkenal Anthony Bourdain mengakui kelezatannya,” ucap Chau Quang Huong Duong, pemandu wisata yang fasih berbahasa Indonesia dan akrab disapa Joko oleh turis-turis asal Indonesia.

kompas/melati mewangi
Restoran legendaris banh mi di kampung Hoi An, Kota Da Nang, Vietnam, yang dipuji karena kelezatannya adalah Banh Mi Phuong. Banyak pengunjung antre di depan rak pembatas kaca untuk menanti pesanannya.

Joko yang tinggal di Da Nang memandu perjalanan rombongan 18 jurnalis media dari Jakarta yang diundang Vietjet, maskapai swasta asal Vietnam. Selama di Da Nang, Joko mengajak kami ke banyak tempat wisata sekaligus mencicipi aneka kuliner setempat.

Sesampainya di depan restoran, Joko meminta rombongan berjalan menuju ke lantai dua resto Banh Mi Phuong. Antrean di luar toko diperuntukkan bagi mereka yang membawa pulang makanan. Jika ingin bersantap di resto, pembeli cukup duduk manis. Pelayan akan datang menghampiri dan mencatat pesanan masing-masing.

”Ayo mau pesan apa, guys? Ada banh mi pakai daging sapi, ayam, babi, dan keju. Semuanya enak. Apalagi minuman kelapa mudanya, segar sekali!” seru Joko menawarkan menu ini kepada rombongan.

Sebagian rombongan memesan banh mi ayam, beberapa sapi, dan sisanya babi. Pesanan yang datang duluan adalah banh mi sapi. Disusul dengan banh mi ayam dan banh mi babi. Aromanya sungguh harum.