Sepak bola adalah olahraga paling populer di dunia. Semua aspek teknis dan nonteknis dalam sepak bola selalu menjadi sorotan.
Sepak bola adalah olahraga paling populer di dunia. Semua aspek teknis dan nonteknis dalam sepak bola selalu menjadi sorotan. Pada gelaran Piala Dunia 1997 di Perancis, masyarakat seluruh dunia dikejutkan dengan tendangan yang tidak masuk akal. Tendangan Roberto Carlos (Brasil) melengkung seperti pisang dan menjebol gawang Fabian Barthez (Perancis). Selain tendangan pisang Carlos, ada juga tendangan Cristiano Ronaldo yang membuat kiper terbelalak karena bola seperti berbelok beberapa kali.
Efek Magnus
Fenomena yang terjadi dalam gol Roberto Carlos, alur bola melengkung menjauh dari busur dan berbelok (bergerak) ke tekanan yang lebih rendah disebut dengan Efek Magnus. Efek Magnus dijelaskan pertama kali oleh fisikawan Jerman, Heinrich Magnus, pada 1858. Efek Magnus adalah fenomena fisika yang terjadi ketika obyek atau benda berputar mengalir di cairan atau gas, menyeret udara lebih cepat di satu sisi sehingga menciptakan perbedaan tekanan yang menggerakkan benda tersebut ke arah sisi tekanan yang lebih rendah.
Bola terangkat ke arah kanan dan berputar berlawanan arah jarum jam. Terjadi efek Magnus pada bola, tekanan pada sebelah kanan bola lebih besar sehingga bola berbelok ke kiri.