Tank medium Harimau hingga senapan serbu terbaru diproduksi PT Pindad, Bandung yang memasok kebutuhan militer Republik Indonesia. Di tengah dinamika geopolitik, perang di Ukraina, mengemukanya blok ekonomi BRICS—Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan—serta kecenderungan negara-negara meninggalkan penggunaan dollar Amerika Serikat, berbagai upaya dilakukan untuk membangun kemandirian Republik Indonesia.

Pun di bidang persenjataan, kolaborasi PT Pindad dengan FNSS Turki melahirkan tank medium 35 ton Harimau yang bersenjatakan meriam 105 milimeter Cockerill buatan Belgia. Belasan tank Harimau sudah dipesan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Saat uji coba tank Harimau di kompleks PT Pindad, Kiara Condong, Kota Bandung tanggal 28 Maret 2023, tim Kompas berkesempatan melihat dan melakukan rekaman sejumlah manuver tank Harimau, panser Badak, kendaraan 4×4 Maung V-3 (Varian 3) dan uji tembak senapan serbu buatan PT Pindad.

Tank yang dikemudikan seorang karyawan PT Pindad itu melakukan gerakan maju, mundur, berbelok, berputar 360 derajat dengan lincah.

Kompas juga diizinkan untuk menjajal menaiki tank Harimau di pelataran PT Pindad untuk merasakan kelincahan tank tersebut. Namun, kami tidak bisa merekam interior atau bagian dalam tank karena tank yang kami naiki masih belum sepenuhnya selesai.

Meski tank ini berbadan bongsor dan berbobot puluhan ton, terasa kelincahannya saat bermanuver berputar dan berbelok. Kendaraan lapis baja terbaru buatan Bandung itu bergerak dengan ringan.

Saat naik di atas kubah Harimau yang melaju, terasa kekuatan mesin tank saat melakukan akselerasi. Demikian pula saat tank itu berbelok tajam, badan seakan mau terlempar. Meski tank ini berbadan bongsor dan berbobot puluhan ton, terasa kelincahannya saat bermanuver berputar dan berbelok. Kendaraan lapis baja terbaru buatan Bandung itu bergerak dengan ringan.

Raungan mesin tank Harimau terdengar kencang, tetapi tidak terlalu terasa getaran yang keras di atas tank yang melaju. Pengemudi duduk di dalam tank bagian depan. Di bagian depan bawah kubah terdapat tiga jendela kaca kecil yang adalah bagian dari sebuah sistem periskop.