Garam yang Menyembuhkan Penyakit?

Sumur garam Long Midang kini menjadi semacam destinasi wisata di perbatasan Krayan-Malaysia. Para pejabat atau pengunjung lainnya kerap menyambangi tempat ini dan membeli garam sebagai cendera mata.

Lantaran keunikannya, sebagian masyarakat Lun Dayeh percaya, garam atau air asin tersebut juga mampu menyembuhkan berbagai penyakit, seperti darah tinggi, kencing manis, dan penyakit kulit. Terkadang datang orang untuk membasuh wajah atau bagian tubuh mereka dengan air asin dari sumur tersebut.

”Kalau datang ke sini, wisatawan basuh muka dengan air asin langsung dari sumur. Katanya bisa bikin awet muda. Bisa juga untuk enteng jodoh, naik jabatan, atau apa pun,” kata Rolly terkekeh-kekeh.

kompas/sucipto
Rolly Sugai (46) menjemur garam di tempat pengolahan garam gunung Long Midang di Kecamatan Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (29/11/2021).

Di antara mitos itu, terselip juga kepercayaan warga mengenai kualitas garam. Warga Lun Dayeh meyakini, garam gunung dari Krayan adalah garam unggul. Berdasarkan pengalaman warga, sayuran terlihat lebih segar dan hijau jika dimasak menggunakan garam ini.

Cerita terakhir itu ternyata bukan sekadar mitos. Herman dan Laode Rijai dari Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Samarinda, menelaahnya dalam sebuah penelitian. Riset itu berjudul ”Garam Gunung Asal Krayan sebagai Zat Aditif untuk Menstabilkan Klorofil Sayuran” yang termuat dalam Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Vol 2 No 1 Tahun 2012.

Dari berbagai percobaan, mereka menyimpulkan sayuran mengalami perubahan warna lebih lambat saat dimasak menggunakan garam gunung Krayan dibandingkan dengan garam lain. Selain itu, hasil studi mereka menunjukkan bahwa garam gunung Krayan dapat mempertahankan kestabilan klorofil sayuran dibandingkan garam dapur biasa.

kompas/sucipto
Garam gunung dijemur di halaman tempat pengolahan garam gunung Long Midang di Kecamatan Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (29/11/2021).

Pada 2017, Syachrumsyah Asri, Peneliti Utama Balitbangda Kalimantan Timur, menerbitkan hasil riset berjudul ”Pengelolaan Sumur Garam Darat di Krayan, Kabupaten Nunukan”. Selain di Long Midang, ia mencatat ada 15 sumur air asin lainnya yang tersebar di 9 desa di Kecamatan Krayan.