Pancasila dan Upaya Menghadapi Pandemi Covid-19

Publik meyakini, pengamalan nilai Pancasila akan memperkuat optimisme dan langkah nyata dalam menghadapi pandemi. Meski demikian, harus diakui pula, penerapan nilai-nilai dasar negara ini belum dapat diwujudkan secara utuh dan masih membutuhkan banyak pembenahan serta peran dari setiap lapisan masyarakat.

Peringatan kelahiran Pancasila pada 1 Juni 2021 menjadi momentum peneguhan nilai-nilai yang terkandung di dalam dasar negara sebagai kekuatan bersama untuk menang melawan keterpurukan dampak pandemi.

Terpaan Covid-19 merupakan persoalan yang sangat kompleks sehingga memerlukan keselarasan dan gerak bersama untuk mengatasinya. Sejalan dengan itu, pemaknaan Pancasila sebagai kekuatan besar yang dimiliki bangsa ini dalam menghadapi berbagai kemungkinan buruk di masa pandemi sebetulnya telah dipahami publik secara luas.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA
Petugas membagikan makan siang gratis bagi pengemudi ojek daring dan warga di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Kota Semarang, Rabu (1/4/2020). Kegiatan ini sebagai respons terhadap kondisi warga yang menghadapi kesulitan ekonomi akibat wabah Covid-19.

Hal itu terungkap lewat hasil jajak pendapat Kompas terhadap 511 responden. Mayoritas responden (83,5 persen) meyakini, pengamalan nilai-nilai Pancasila di tengah pandemi Covid-19 akan berdampak baik bagi upaya bangsa ini untuk melepaskan dari situasi krisis.

Berbagai kebijakan dan langkah penanganan yang terus diupayakan tentu tidak dapat berjalan efektif tanpa menjadikannya sebagai tanggung jawab bersama.

Seluruh pihak sepatutnya memahami bahwa kerja-kerja penanganan Covid-19 merupakan amanat besar bagi kemaslahatan bersama sehingga perlu dilakukan dengan penuh tanggung jawab bagi kepentingan kemanusiaan.