Pantai Kuta Kehilangan Tarian Selancar

Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, Pantai Kuta berangsur sepi dan terus sepi. Ini terjadi sejak Januari 2020 hingga kini Mei hampir berakhir. Debur ombak bergulung-gulung sendiri. Pantai Kuta menantikan kembali gulungan ombaknya menarikan para peselancar.

Pertengahan tahun lalu, bersamaan dengan libur panjang, lalu lintas sekitar Kuta, Legian, dan Seminyak macet, bahkan sangat macet. Mobil ambulans yang kebetulan melintas karena harus membawa pasien terjebak, tak mampu meloloskan diri. Pemandangan itu kiranya tidak akan terulang tahun ini dengan datangnya wabah Covid-19. Entah kapan, keramaian itu kembali.

Akibat pandemi, Wayan Kusuma (36), warga Kuta Utara, terpaksa dirumahkan. Mimpi buruk yang selama ini tidak pernah ia bayangkan. Villa tempatnya bekerja di wilayah Seminyak tutup sejak awal April lalu.

”Sepi sekali jalanan. Dulu, kita mengeluh karena setiap hari macet luar biasa. Saat libur tahun baru, dari rumah ke villa bisa memakan waktu 1 jam lebih naik motor. Sekarang, cuma 15 menit sampai,” kata pria yang akrab disapa Yan Kus ini dengan mimik sedih.

Ia pun mengenang ketika dulu banyak yang mengeluhkan Bali macet di sana sini. Padahal, sebenarnya, di sisi lain, kemacetan itu bisa dianggap sebagai barometer pariwisata tengah ramai. Kalau sepi, bisa jadi merupakan pertanda pariwisata sedang landai. Itu semua ukuran sebelum pandemi Covid-19 melanda.

”Sekarang, Kuta ini rasanya seperti kota mati. Pantai ditutup. Hotel tutup. Villa tutup. Restoran tutup. Pasar oleh-oleh tutup. Semua tutup. Bener-bener sepi, pakai banget,” tuturnya dengan nada pelan.

Karena dunia tengah menghadapi pandemi, pemerintah setempat tidak mengizinkan keramaian selama waktu yang belum ditentukan. Kegiatan pariwisata dihentikan. Tak hanya Pantai Kuta, semua pantai dan obyek wisata di Bali juga ditutup sementara. Pantai-pantai kini sepi. Hanya debur ombak yang menyeret pasir pantai tanpa tarian papan selancar.

ap/firda lisnawati
Beginilah suasana Pantai Kuta, Bali, saat sepi, seperti saat hari raya Nyepi, Selasa (16/3/2010).