Pegagan yang Memberi Harapan

Antanan atau pegagan (Centella asiatica) menjadi salah satu primadona dalam menjaga kesehatan, termasuk untuk perawatan kulit. Zat yang terkandung dalam tanaman tersebut dipercaya dapat meredakan kemerahan pada jerawat dan melembabkan kulit.

Tanaman antanan cukup akrab dalam dunia perawatan kulit. Coba perhatikan label komposisi (ingredients) pada produk perawatan kulit yang Anda gunakan, seperti pelembab, tabir surya, serum, atau toner. Apakah di sana terdapat elemen ekstrak Centella asiatica?

Terkadang bahan tersebut juga ditulis dengan nama lain, cica leaf water. Antanan diyakini lebih ramah terhadap kulit yang sensitif dan berjerawat karena mengandung sejumlah zat bioaktif.

Mengacu pada penelitian berjudul ”Moisturizing and Antiinflammatory Properties of Cosmetic Formulations Containing Centella asiatica Extract” (2016), ekstrak pegagan mengandung sejumlah zat bioaktif alami, yakni saponin triterpenoid, steroid triterpenik, flavonoid, asam amino, gula, dan asam fenolik.

Zat tersebut diketahui dapat menangkal radikal bebas, menunjukkan aktivitas anti-inflamasi, dan memengaruhi hidrasi stratum korneum. Kandungan triterpenoid membantu pembentukan kolagen dengan mengubah prolin dan alanin.

Dalam studi tersebut, peneliti melibatkan 25 sukarelawan berusia 18-55 tahun. Selama empat minggu, mereka diminta mengaplikasikan formulasi kosmetik dengan ekstrak pegagan pada permukaan kulit bagian dalam lengan bawah. Pengolesan krim tersebut dilakukan dua kali sehari dan tidak boleh dilakukan penggunaan bahan kosmetik lain.

Formulasi produk ekstrak antanan 5 persen berdampak signifikan pada hidrasi kulit dan fungsi sawar epidermis. Kandungan antanan berpengaruh pada peningkatan kelembaban kulit dengan meningkatkan kondisi hidrasi permukaan kulit, mengurangi kehilangan air transepidermal (TEWL), dan mampu menurunkan kemerahan pada kulit.