Pemilu 2019: Daerah Ini Bukan Sekadar Dapil Biasa

Persaingan partai politik dan calon anggota legislatif yang akan bertarung di Pemilihan Umum 17 April 2019 bisa dilihat dari tingkat kesulitan meraih suara di sebuah daerah pemilihan  atau dapil. Hasil analisis terhadap 77 dapil yang digunakan dalam Pemilu 2014 lalu, merekam tiap-tiap karakteristik dapil dengan beragam besaran nilai variabel yang disandangnya.

Dari sisi jumlah pemilih, misalnya, terdapat wilayah-wilayah yang dapat dikategorikan besar jumlah pemilihnya. Suatu dapil dikatakan besar jika jumlah para pemilihnya di atas rata-rata dari total dapil yang dikaji. Ukuran rata-rata dapil sebesar 2.413.350 pemilih.

Berdasarkan nilai tersebut, Dapil Jawa Barat VII yang meliputi kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, menjadi wilayah dengan jumlah pemilih paling banyak. Saat itu, sebanyak 4.335.139 pemilih bermukim  di dapil ini.

Di samping jumlah pemilih, kajian ini juga menunjukkan derajat variasi partisipasi pemilih yang berbeda-beda pada seluruh daerah pemilihan. Terdapat wilayah dengan partisipasi yang sangat tinggi, jauh di atas rata-rata tingkat partisipasi pemilu nasional.

Kompas/ Totok Wijayanto
Tampilan konten kampanye calon legislator di media sosial, Selasa (29/1/2019).

Wilayah JawaTimur XI yang terdiri dari seluruh kabupaten di Madura itu partisipasi pemilihnya mencapai 87,70 persen. Begitu pula wilayah-wilayah kawasan timur, seperti dapil NTT I, Gorontalo, Maluku Utara, dan Maluku, yang tergolong sangat tinggi dalam antusias memilih. Artinya, pada kawasan wilayah ini pemilu menjadi suatu peristiwa yang sangat penting hingga mampu menghadirkan lebih dari 80 persen pesertanya.

Selain jumlah pemilih dan tingkat partisipasi, beberapa kajian latar belakang lain juga menarik untuk dianalisis, seperti caleg wajah baru, caleg perempuan, pertumbuhan ekonomi, nilai PDRB, tingkat kemiskinan, dan aspek pembangunan manusia.

Dimanakah wilayah pemilih terbanyak?

Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta menjadi wilayah dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia. Dalam Pemilu 2019, pada ketiga kabupaten yang masuk Daerah Pemilihan Jawa Barat VII itu, jumlah pemilihnya mencapai 4,4 juta. Padahal, jumlah pemilih di seluruh Daerah Pemilihan Indonesia rata-rata 2,4 juta.