Pusaka Rasa dari Ranah Minang

Membahas makanan tradisional Nusantara tak lengkap bila tak menyebut Minangkabau di Provinsi Sumatera Barat. Ranah Minang, yang berada di bagian barat Pulau Sumatera ini, kaya akan beragam kuliner otentik. Sumbar pun dikenal sebagai destinasi wisata kuliner di Indonesia.

Kekayaan itu diakui pula oleh Chef Ragil dari tim ekspedisi Pusaka Rasa Nusantara. Ia memandang Sumbar, khususnya Minangkabau, sebagai salah satu daerah di Indonesia yang sangat kaya dengan ragam makanan. Hal ini sangat berpotensi untuk dijadikan destinasi gastronomi di Indonesia.

Kompas/Yola Sastra
Atraksi sembur api membuka pertunjukan silek lacah dalam Festival Seni dan Budaya Pasa Harau di Lembah Harau, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Minggu (18/8/2019). Festival yang menyajikan pertunjukan musik, seni, budaya, dan permainan tradisi, serta acara kuliner itu merupakan satu dari tiga atraksi wisata di Sumbar yang masuk dalam 100 Calender of Event Kementerian Pariwisata.

”Saya melihat tidak ada daerah di Indonesia yang mungkin sekaya Minang. Beda jarak perjalanan 1-2 jam, rasa makanan sudah berbeda. Makanan dan bahan yang dipakai juga berbeda dari satu nagari ke nagari lain,” kata Chef Ragil, saat berkunjung ke Tanah Datar, Sumbar, Sabtu (28/5/2022).

Makanan dari Minang yang popularitasnya tak diragukan lagi, antara lain, rendang dan beragam menu lainnya dari nasi padang. Makanan tersebut tersohor ke penjuru Nusantara, bahkan dunia. Berdasarkan hasil survei CNNgo pada 2011, rendang berada di daftar pertama di antara 50 jenis makan yang dianggap terbaik di dunia.

Kompas/Heru Sri Kumoro
Hamparan area persawahan di Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (25/1/2018). Solok dikenal sebagai daerah penghasil beras berkualitas dan dikenal tidak hanya bagi masyarakat Minang tetapi juga dari daerah lain. Beras Solok memiliki tekstur pera atau berderai tetapi tidak keras.

Akan tetapi, kuliner Minang bukan hanya rendang dan menu lainnya yang terpajang di restoran padang. Masih banyak makanan otentik lainnya dari daerah ini yang belum terekspos, mulai dari beragam bentuk variasi rendang hingga gulai yang hanya ada di nagari tertentu.

Yayasan Nusa Gastronomi Indonesia melalui program ekspedisi Pusaka Rasa Nusantara berupaya mendokumentasikan resep kuliner dari ranah Minang itu pada 24-29 Mei 2022. Program itu merupakan kerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui hibah Ambassador Fund for Cultural Preservation.

Kompas/Yola Sastra
Rombongan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan tim Pusaka Rasa Nusantara makan bajamba usai menyaksikan dan mendokumentasikan proses memasak rendang belut dan pangek pisang di Nagari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (26/5/2022).