Satu Tahun Covid-19 di Indonesia

Tepat satu bulan sebelum Presiden Joko Widodo menyampaikan adanya dua warga yang positif terinfeksi virus korona di beranda Istana Merdeka, Jakarta, pemerintah telah mengevakuasi WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, China. Sebanyak 238 WNI (dari rencana 245 WNI) tiba di Pangkalan TNI AU Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau, untuk mengikuti observasi kesehatan selama 14 hari, Minggu (2/2/2020). Saat itu, 11.374 kasus infeksi terkonfirmasi secara global, 11.221 kasus terdapat di China, dan korban meninggal mencapai 259 orang, di wilayah China.

Angka konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia dalam satu tahun mencapai 1.341.314 kasus dengan rata-rata penambahan sekitar 3.600 kasus per hari. Pada awal masa pandemi, pelacakan pasien sempat terkendala pengadaan alat tes. Namun, seiring berjalannya waktu dapat bertambah jumlah spesimen yang diperiksa.

Seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun menjadi pasien pertama Covid-19 di Indonesia, 2 Maret 2020. Mereka terkait kontak dengan orang Jepang yang datang ke Indonesia, tetapi baru dinyatakan positif Covid-19 saat kembali ke kediamannya di Malaysia.

Presiden membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di bawah koordinasi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 13 Maret 2020. Pada saat itu, 35 pasien telah terkonfirmasi positif akibat paparan virus dari dalam dan luar negeri.

Pemerintah DKI Jakarta memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Jumat (10/4/2020), setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kesehatan untuk membatasi penyebaran virus korona.