Nathan (25), Tony (34), dan Anti (35) tentu tidak pernah mengharapkan diri mereka bakal terbelit utang pinjaman daring alias pinjol (pinjaman online). Anti semula hanya meminjam Rp 500.000 untuk kebutuhan ongkos transportasi ke kantor barunya.
Nathan awalnya iseng ingin membuktikan bahwa mendapatkan pinjaman daring itu mudah. Sementara Tony memutuskan ambil pinjol untuk membayar utang kepada orangtuanya.
Mereka kemudian terjebak pada siklus ”gali lubang tutup lubang” sehingga utangnya menggembung, jauh melebihi kemampuan bayar.
Siapa pun, sepanjang memiliki kartu tanda penduduk, bisa mendaftar untuk mendapatkan pinjol. Namun, jika kurang hati-hati dalam memanfaatkan penawaran pinjol, bukan tidak mungkin akan menghadapi pengalaman buruk seperti halnya Nathan, Tony, dan Anti.
Sebelum kita menyimak lebih jauh cerita Nathan, Tony, dan Anti, yuk cari tahu apakah kita rentan terkena belitan pinjol lewat kuis berikut.
Keterangan hasil kuis:
Nilai 10-50: Anda termasuk rentan terkena pinjol
Nilai 60-100: Anda tidak termasuk rentan terkena pinjol.