Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, nasi uduk berarti nasi yang dimasak dengan santan dan diberi bumbu. Kuliner tradisional masyarakat Betawi ini berasal dari persilangan budaya Melayu dan Jawa yang mengadaptasi nasi lemak dan nasi gurih. Penggunaan rempah dalam nasi uduk membuat aroma dan rasanya lebih kuat dibandingkan dengan nasi lemak atau nasi gurih. Pada 2010, nasi uduk Betawi masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Pada 1970-an, penjual nasi uduk Betawi yang populer berada di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat ini, banyak usaha kuliner di luar masyarakat Betawi menyediakan nasi uduk sebagai pilihan selain nasi putih.
Nasi liwet yang terkenal adalah nasi liwet Solo dan nasi liwet Sunda. Lauk pendamping nasi liwet Sunda, mirip dengan lauk pendamping nasi lemak dan nasi gurih.