Si Masam yang Menawan

Kondisi kesehatan dan suasana hati seseorang amat dipengaruhi oleh mikrobioma yang terdapat dalam usus. Seseorang bisa terlihat lebih tua dari usia riilnya hanya karena ususnya yang kotor. Orang Bulgaria telah membuktikannya. Kebiasaan minum susu asam yang menyehatkan usus, membantu mereka hidup lebih lama dan sehat.

Susu asam alias yoghurt adalah sajian masam dengan segudang manfaat untuk saluran pencernaan. Tidak hanya bisa dikonsumsi sebagai minuman, di beberapa negara, yoghurt juga dicampurkan ke dalam berbagai olahan masakan, seperti masakan Turki, India, dan Yordania. Pesonanya sungguh memikat!

Saat ke supermarket, cobalah berjalan ke area etalase pendingin berisi minuman. Warna-warni minuman yang tertata apik menarik untuk dilirik. Di antara yang tersaji, ada berbagai produk yoghurt dan minuman bercita rasa yoghurt.

Khusus untuk yoghurt, ada beberapa produk yang mengusung gaya Bulgaria pada label kemasannya. Penyematan nama Bulgaria tak lepas dari sejarah panjang yoghurt, yang menjadi menu harian masyarakat Bulgaria sejak zaman dulu.

Dalam buku The Prolongation of Life (1908), ahli mikrobiologi asal Rusia, Elie Metchnikoff, menyebutkan, sebagian masyarakat Bulgaria yang rutin mengonsumsi susu asam atau ’yahourth’ memiliki usia lebih dari 100 tahun dan amat aktif beraktivitas dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya. Kebiasaan mengonsumsi produk susu, seperti keju dan susu asam, diyakini memberikan efek baik bagi kesehatan tubuh.

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI
Aneka produk yoghurt di toko Yola Yoghurt, Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (2/3/2022). Yoghurt dibuat oleh ibu-ibu setempat dari susu sapi peternak lokal.

Susu asam terbuat dari hasil fermentasi susu oleh bakteri asam laktat, yang kala itu bernama Bulgarian bacillus. Dijelaskan lebih lanjut dalam buku itu, bakteri Bulgarian bacillus adalah yang paling aktif di antara beberapa mikroba lain yang terdapat dalam yahourth Bulgaria, hasil isolasi M Grigoroff dan M Massol.

Saat ini, Bulgarian bacillus dikenal dengan nama Lactobacillus bulgaricus. Bakteri tersebut berperan dalam memecah gula susu atau laktosa menjadi asam laktat. Metchnikoff bersama sejumlah ilmuwan dunia juga mengidentifikasi jenis mikroba dalam produk susu asam di beberapa negara.

Di daerah Timur Tengah, susu asam disebut ’laban’ dengan tekstur menyerupai yoghurt dan rasa seperti kefir. Biasanya laban terbuat dari susu kerbau, sapi, atau kambing. Dari analisis mereka, sajian itu mengandung dua jenis khamir dan tiga jenis bakteri, yang di antaranya menghasilkan asam laktat.