Sukacita Ikan Lokal di Citarum

Kemunculan ikan-ikan lokal Sungai Citarum di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, menjadi angin segar bagi sekitar. Dulu ikan-ikan ini jarang ditemui, kini mereka ditemukan dalam jumlah banyak dan merata di seluruh titik pantauan. Kemunculan itu menjadi indikator kuat ekosistem di perairan perlahan membaik.

 

KOMPAS/Melati Mewangi
Para peserta acara bertajuk The 1st Jatiluhur Stand Up Paddle and Kayak Exhibition di Pantai Timur, kawasan Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu siang (14/7/2019).

Pertengahan Oktober 2020, para nelayan dan warga di sekitar Jatiluhur begitu semringah saat menjumpai ikan-ikan lokal yang lama tak terlihat. Ibaratnya, mereka bertemu lagi dengan kawan kecil yang terpisah lama karena merantau jauh. Kerinduan ini sempat terlintas dalam pikiran Ari (31), warga Jatiluhur.

Hidup dia tak pernah jauh-jauh dari perairan waduk. Di sanalah dia belajar berenang, mengenal ikan-ikan lokal, dan bermain bersama teman-temannya. Kerap kali mereka menjaring ikan dan membawanya pulang untuk diolah ibu. Sembari duduk di atas perahu, dia mengingat ikan-ikan lokal yang pernah dia tangkap, mulai dari lalawak, lempuk, hingga kebogerang.

Ikan lalawak (Puntius bramoides) berasal dari family Cyprinidae yang panjang tubuhnya bisa mencapai 25 sentimeter (cm). Ikan ini merupakan ikan lokal asli Sungai Citarum yang memakan tumbuhan dan fitoplankton. Keberadaanya dirindukan karena menjadi salah satu indikator kualitas lingkungan yang ideal.

KOMPAS/MELATI MEWANGI
Ikan asli Sungai Citarum dari famili Cyprinidae atau biasa disebut Lalawak ditemukan di titik pemantauan dekat Dermaga Biru, Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020).

Beberapa tahun lalu, sulit baginya menjumpai ikan-ikan tersebut. Kebanyakan ikan yang didapat dia adalah ikan lepasan dari budidaya keramba jaring apung (KJA), antara lain ikan nila, patin, dan mas. Dia coba mengingat lagi nama ikan-ikan lokal yang pernah disebutkan ayahnya. Nihil. Dia tak ingat sebutannya meski bisa mendeskripsikan. Satu hal yang diingatnya adalah kelezatan dan gurihnya ikan-ikan lokal yang digoreng garing dengan tepung.

Saat dia berhasil mendapatkan ikan lalawak. Hasil tangkapan itu dikumpulkannya untuk dimasak di rumah. Kegembiraan ini harus dirayakan oleh seluruh anggota keluarga yang merindukan nikmatnya ikan lokal Citarum.