Suket Teki dan Pandemi

Wong salah ora gelem ngaku salah/Suwe-suwe sopo wonge sing betah/Mripatku uwis ngerti sak nyatane/Kowe selak golek menangmu dewe/Tak tandur pari jebul tukule malah suket teki…

Sebait lagu ”Suket Teki” yang dinyanyikan almarhum Didi Kempot ini rasanya tidak asing lagi di telinga, terutama di kalangan Sobat Ambyar. Lagu ini berkisah tentang orang yang terluka karena ditinggal kekasih.

Perilaku sang kekasih yang ingkar janji diibaratkan menanam padi namun yang tumbuh rumput teki. Bikin kecewa. Apakah suket teki seburuk itu? Benar-benar tidak diharapkan?

kompas/dahlia irawati
Suket (rumput) teki atau Kyllinga brevifolia Rottb. merupakan tanaman dari familia Cyperaceae, yang masuk kategori tanaman obat. Teki disebut mengandung senyawa alkaloida, saponin, dan tanin yang berkhasiat untuk meredakan demam, antinyeri, serta antiseptik.

Banyak orang menganggap tanaman berharga adalah yang berdaun unik, berbunga warna-warni, langka, atau harganya gila-gilaan. Sebut saja anggrek, monstera, atau anturium yang harganya dulu untuk jenis gelombang cinta pernah mencapai ratusan juta, bahkan miliaran rupiah.

Selain tanaman-tanaman tersebut, sebenarnya ada banyak tanaman lain yang berharga. Namun, tampilannya yang sederhana, bahkan lebih sering dianggap gulma atau tanaman liar pengganggu, membuat berbagai jenis tanaman yang tumbuh di sekitar kita itu terabaikan begitu saja karena ketidaktahuan.

Teki mengandung senyawa alkaloida, saponin, dan tanin yang dapat dimanfaatkan sebagai pereda demam, antinyeri, dan antiseptik.

Salah satunya, suket atau rumput teki. Dalam buku Kitab Tanaman Obat Nusantara karya Herlina Widyaningrum dan Tim Solusi Alternatif (2019) disebutkan, teki mengandung senyawa alkaloida, saponin, dan tanin yang dapat dimanfaatkan sebagai pereda demam, antinyeri, dan antiseptik.

Dalam buku itu disebutkan, untuk mengatasi demam, rumput teki segar cukup dicuci bersih lalu direbus hingga air rebusan tersisa setengah. Setelah disaring dan dingin, air rebusan dapat diminum dua kali sehari.

Teki atau Kyllinga brevifolia Rottb termasuk tanaman obat dari familia Cyperaceae. Tanaman ini biasa tumbuh di dataran menengah hingga pegunungan berketinggian 3.400 meter di atas permukaan laut (mdpl).