Taring Tarling Melawan Pandemi

Dibandingkan kesenian rakyat lain, seni tarling (akronim dari gitar-suling) cukup tangguh melewati pergantian masa. Namun, pandemi Covid-19 telah ”membungkam” para pelaku tarling. Mampukah kesenian khas pantura ini bertahan?

Apa bedanya penyanyi tarling dangdut (tardut) dengan petani, nelayan, atau tukang becak? ”Dasarnya sih sama saja, buruh yang penghasilannya tidak tetap. Cuma, penyanyi tarling, bajunya agak bagus untuk kebutuhan manggung,” ucap Iis Apita (39), penyanyi tardut asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (3/8/2020).

Iis, misalnya, acap kali berpakaian modis. Warna bajunya sepadan dengan celana yang dilengkapi pernak-pernik. Kakinya dibalut sepatu kets atau sepatu dengan hak tinggi. Rambutnya pirang di beberapa sisi. Pensil alis menghiasi matanya yang bundar, sedangkan bibirnya berselaput lipstik. Pokoknya, penampilannya beda jauh dengan perempuan nelayan atau petani.

kompas/abdullah fikri ashri
Grup tarling dangdut Ganesta Nada saat menghibur warga di Desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (20/9/2019).

Nasib di masa pandemi

Namun, nasib mereka kini sama saja, kehilangan penghasilan. Ini bukan karena Iis, yang lebih dari dua dekade terjun di dunia tardut ini, tidak laku lagi. Pandemi Covid-19 telah membungkam suaranya dalam empat bulan terakhir. Tidak ada panggilan manggung. Padahal, pelaku tardut hidup dari hajatan.

Sekitar 20 jadwal panggung yang sudah dikantongi pun dibatalkan, termasuk saat puncak musim hajatan pada bulan Syawal. Dengan panggilan pentas sebanyak itu, tukang gendang saja bisa beli sepeda motor. Bayaran untuk penyanyi tentu lebih besar, bisa jutaan rupiah sekali pentas.

Namun, Iis yang beken berkat lagu ”Geger” ini tidak punya waktu menghitung kerugiannya. Beban pikirannya sudah berat dengan surutnya tabungan hari demi hari. Apalagi, anaknya yang kembar tiga masih duduk di taman kanak-kanak, satu anaknya lagi kelas VII SMP, dan si sulung mulai kuliah. Masa pandemi turut menguras duitnya untuk pembelajaran jarak jauh.