Teka-teki Kejutan Tuan Rumah Kamboja di SEA Games 2023

SEA Games Kamboja 2023 diliputi tirai misteri terkait kesiapan Kamboja sebagai tuan rumah sekaligus lompatan pencapaian prestasi mereka. Kubu ”Tanah Khmer” melakukan berbagai cara untuk mendongkrak peraihan medali.

Setelah pandemi Covid-19 mereda, pesta olahraga terbesar bangsa-bangsa Asia Tenggara, SEA Games, kembali berlangsung dalam waktu normal. Sebelumnya, terjangan virus Covid-19 membuat SEA Games Vietnam 2021 ditunda ke 2022. Kali ini, SEA Games berlangsung sesuai jadwal semula, yaitu pada Mei 2023 dengan Kamboja sebagai tuan rumah.

Edisi SEA Games ini cukup spesial karena merupakan yang pertama kali bagi Kamboja menjadi tuan rumah. Dirunut dari sejarah perjalanan SEA Games, Kamboja sebenarnya termasuk satu dari enam negara yang memprakarsai diadakannya SEA Games.

Dikutip dari buku sejarah SEA Games terbitan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, pada 22 Mei 1958 Kamboja bersama Thailand, Burma (Myanmar), Vietnam Selatan, dan Malaysia bersepakat menyelenggarakan ajang multievent olahraga dua tahunan bertajuk South East Asian Peninsular Games (SEAP Games).

Adanya kata Peninsular (semenanjung) di edisi awal SEA Games karena ajang itu memang digagas oleh negara-negara yang terletak di semenanjung Asia Tenggara. Setelah kesepakatan tercapai pada 1958, SEAP Games edisi pertama berlangsung pada 12-17 Desember 1959 di Bangkok, Thailand.

viendong.edu.vn
SEAP Games 1959 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, 1959.

Ada enam negara yang berpartisipasi kala itu, yaitu Burma, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam Selatan. Namun, Kamboja yang merupakan satu dari enam negara penggagas SEAP Games tidak berpartisipasi di edisi perdana.

Kamboja memutuskan menarik diri beberapa pekan sebelum SEAP Games pertama dimulai. Mereka cemas terhadap keselamatan atletnya karena menguatnya protes anti-Kamboja terkait sengketa perbatasan wilayah dengan Thailand.

Empat tahun berselang atau pada 1963, Kamboja mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah SEAP Games ketiga. Namun, Kamboja pada akhirnya batal menjadi tuan rumah sehingga pada 1963 SEAP Games tidak jadi diselenggarakan.