Tak sulit menemukan jejak orang Jawa di Tanah Sumatera, khususnya di Lampung yang menjadi daerah tujuan transmigrasi pertama di Indonesia. Di sejumlah kabupaten, desa, dan kecamatan, banyak yang memiliki nama persis sama dengan nama daerah di Jawa.
Di Kabupaten Pringsewu, Lampung, misalnya, terdapat kecamatan dengan nama Ambarawa, Pardasuka, Sukoharjo, dan Banyumas. Di Kota Metro terdapat kecamatan dengan nama Bantul yang sebagian penduduknya merupakan keturunan transmigran asal Yogyakarta.
Namun, bukan Kabupaten Pringsewu atau Kota Metro−dua daerah yang banyak dihuni keturunan transmigran−yang menjadi daerah pertama yang menjadi cikal bakal munculnya transmigrasi di Tanah Air.
Adalah Bagelen, sebuah desa yang saat ini menjadi bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang menjadi daerah pertama tujuan transmigran. Sekilas desa ini tidak terlalu ramai dibandingkan dengan daerah transmigran lainnya, seperti Metro dan Pringsewu. Permukiman asli transmigran Bagelan juga tak tersisa.
Namun, secara historis, desa itu punya peran penting. Di desa itu pulalah dibangun Museum Nasional Ketransmigrasian yang diresmikan pada 12 Desember 2004. ”Transmigrasi pertama kali di Indonesia dilakukan di Desa Bagelen, tahun 1905,” ujar Kepala Seksi Pelayanan Museum Nasional Eko Sunu Sutrisno kepada Kompas saat wawancara beberapa waktu lalu.