Percandian Penataran dalam Tiga Masa

Percandian Penataran di Desa Penataran, Kecamatan Ngelegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dibangun secara bertahap dalam jangka waktu relatif panjang. Pembangunan percandian Penataran diperkirakan berlangsung pada abad ke-12 hingga abad ke-15 Masehi, sejak masa Kerajaan Kediri sampai Majapahit.

”Penataran dibangun oleh tiga kerajaan, yakni Kerajaan Kediri, lalu berlanjut Kerajaan Singosari, sampai terakhir Majapahit,” ujar juru pelihara percandian Penataran, Agus Setiono, saat ditemui di area candi, Selasa (14/6/2022).

Kompas/Defri Werdiono
Candi Angka Tahun tampak menjulang di tengah kompleks Candi Penataran di Desa Penataran, Kecamatan Ngelegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (14/6/2022). Di dalam Candi Angka Tahun terdapat arca ganesha dari batu andesit.

Dengan luas lahan 180 meter (m) x 130 m, percandian Penataran merupakan kompleks candi terbesar di Jawa Timur. Candi yang berada di kaki barat daya Gunung Kelud ini terbagi dalam tiga halaman, yang masing-masing memiliki beberapa bangunan terbuat dari batu andesit.

Memasuki halaman I, pengunjung akan menjumpai Candi Bentar yang di kiri-kanannya terdapat arca Dwarapala berangka tahun 1242 Saka/1330 M. Di halaman I terdapat enam bangunan, di antaranya sebuah batur besar yang disebut Bale Agung berbentuk persegi panjang dengan ukuran 39 m x 16,5 m dengan tinggi 1,5 m.

Selain Bale Agung, di tempat itu juga terdapat lantai/batur rendah berukuran 8 m x 8 m yang di atasnya terdapat umpak serta batur pendopo (pendopo teras) berukuran 28 m x 10 m dan tinggi 1,5 m. Di sisi selatan batur pendopo terdapat tiga miniatur candi berukuran 1 m x 1 m.

Di halaman I juga terdapat Candi Angka Tahun berangka 1291 Saka/1369 M dengan ukuran 6,5 m x 5 m dengan tinggi 9,5 m. ”Candi Angka Tahun ini digunakan sebagai logo Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya sebagaimana kita lihat saat ini,” ucap Agus.

Adapun di halaman II terdapat sejumlah bangunan, antara lain tiga batur dengan ukuran berbeda dan dua lantai batur rendah dan Candi Naga dengan ukuran 9 m x 6,5 m dengan tinggi 4,5 m.Relief yang terpahat di dinding pendopo teras di kompleks Candi Penataran ini menggambarkan kisah Panji Asmoro Bangun dari Jenggala dan Dewi Sekartaji dari Kediri. Di sisi belakang pendopo teras terlihat Candi Angka Tahun menjulang. Cagar budaya ini dibadaikan pada Selasa (14/6/2022).