Yuk, Pijat agar Tubuh Kian Kuat

Terkadang kita mengabaikan kondisi badan yang pegal atau tegang. Padahal, bisa jadi ini sinyal dari tubuh yang membutuhkan pertolongan lewat pijat atau masase. Namun, tak boleh sembarangan melakukannya. Sebaiknya, pijat dilakukan oleh profesional agar manfaat baiknya bisa dirasakan oleh tubuh.

Selama ini, ketika mendengar kata pijat, barangkali pikiran akan ke mana-mana. Apalagi, saat mendengar ajakan seorang teman, ”Eh, pijat yuk!” Dahi langsung mengernyit dan spontan berpikir agak jauh.

Hal itu karena selama ini, pijat kerap dikaitkan dengan stigma negatif yang memberikan makna berbeda. Padahal, pijat yang sebenarnya bisa untuk merilekskan otot tubuh yang kaku.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pijat berarti tekan; pencet; urut; dan pijit. Agar terkesan modern, beberapa orang menyebut pijat dengan bahasa Inggris, yakni massage yang kemudian mengalami proses alih bahasa menjadi masase.

kompas/ayu sulistyowati
Sebanyak 1.000 terapis memecahkan rekor Muri dengan memijat secara bersamaan selama 15 menit, di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (9/5/2014). Acara ini digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan tujuan mengangkat citra terapis dan wisata kesehatan di Indonesia.

Dalam KBBI, masase diartikan dengan pemijatan, pengurutan, dan sebagainya pada bagian badan tertentu dengan tangan atau alat-alat khusus untuk melancarkan peredaran darah sebagai cara pengobatan atau untuk menghilangkan rasa capek.

Jauh sebelumnya, masase telah akrab di sejumlah negara dunia sejak ribuan tahun lalu. Dalam studi berjudul Healing bodies: the ancient origins of the massages and Roman practices yang diterbitkan Medicina Historica pada 2018 disebutkan, masase merupakan bagian dari pengobatan kuno di dunia Barat. Artinya, pijat dilakukan untuk tujuan medis. Manfaat pijat akan semakin terasa ketika dikombinasikan dengan penggunaan minyak asiri.

Dalam Illiad dan Odyssey, para prajurit yang lelah dan mengalami luka diobati dengan masase menggunakan minyak dan zat aromatik. Penggunaan aromaterapi dan rempah alami ini bertujuan merileksasi anggota tubuh mereka.

Lantas, bagaimana cara aromaterapi bekerja dalam tubuh? Menurut Guru Besar Bidang Kimia Bahan Alam BRIN Prof Andria Agusta dalam buku Aromaterapi: Cara Sehat dengan Wewangian Alami, minyak asiri dianalogikan sebagai ”darah” pada tumbuhan berbentuk cairan yang menguap (volatil) dari hasil penyulingan. Ini juga diibaratkan seperti darah pada manusia.