Edinar Coin Cash (Edccash)

Edccash atau Edinar Coin Cash merupakan koin virtual besutan mantan sopir taksi bernama Abdulrahman Yusuf (AY). Aset digital tanpa teknologi rantai blok (blockchain) ini bisa diperjualbelikan di antara sesama mitra (sebutan pengguna Edccash), atau antara mitra dan exchange internal.

Tidak seperti aset kripto yang nilainya naik-turun, AY mengatur harga per koin Edccash dengan nilai tetap: beli di harga Rp 20.000, jual di harga Rp 15.000. Pemegang koin ini mendapat keuntungan tetap berupa pertambahan koin dari hasil menambang, sebanyak 0,5 persen per hari atau 15 persen per bulan sesuai jumlah koin yang dimiliki.

Mitra baru menyetor Rp 5 juta, dengan rincian Rp 4 juta dikonversi jadi 200 koin Edccash, Rp 300 ribu untuk sewa awan (cloud) sebulan, dan Rp 700 ribu (dalam rupa 35 koin Edccash) sebagai komisi bagi mitra terdahulu yang merekrut anggota baru tersebut. Komisi inilah yang membuat mitra tertarik mengajak orang baru. Total kini ada 57.000-an mitra Edccash.

Karena keuntungan dirasakan di awal bergabung, mitra tergiur menambah jumlah koin mereka. Para mitra bebas memperjualbelikan koin kepada siapa saja asalkan sama-sama mitra Edccash, tidak harus ke mitra yang mengajak (upline). Dengan demikian, jika satu mitra tidak memiliki uang rupiah yang cukup untuk membeli, koin bisa dijual ke mitra lain yang punya cukup dana. Setelah rupiah ditransfer ke rekening bank penjual, koin Edccash kemudian dikirim ke dompet digital pembeli.

Sejumlah mitra mengendus awal mula masalah sekitar Oktober 2020, pasca Edccash berusia dua tahun. Ketika itu, pilihan menjual koin di aplikasi hanya bisa ke dua tujuan, yaitu ke exchanger internal Edccash dan ke mitra perekrut. “(Perekrut) gak punya duit buat beli,” tutur salah satu mitra, Asep Satria (41).

KOMPAS/ADITYA DIVERANTA
Tampilan muka situs Edccash.com saat dilihat melalui arsip The Wayback Machine. Foto diambil pada Jumat (31/12/2021)

Meski di aplikasi tersedia pilihan menjual ke exchanger internal Edccash, Asep tetap gagal mencairkan koin ke rupiah. Alasan saat itu, terdapat perbaikan sistem.

AY lantas membuat token kripto berbasis rantai blok Ethereum bernama EDCC serta pasar fisik aset kripto bernama Bechipindo. Asep yang sama sekali tidak bisa menggunakan aplikasi Edccash pada Februari 2021 mengikuti saran untuk beralih ke Bechipindo.

Di pasar tersebut, mitra bisa menukar koin Edccash dengan EDCC. Mitra dapat menjual EDCC untuk mendapatkan uang rupiah sehingga semacam jadi solusi atas kemacetan aplikasi Edccash.

Unduh Pola Halaman Kompas