Jaminannya Hanya Invois

Kemudahan dalam mengambil pinjaman menjadi pertimbangan utama Novri Ratulangi sehingga memilih pinjaman online saat mencari tambahan modal untuk operasional usahanya.

Ia pernah mencoba mengajukan pinjaman ke bank, tetapi terbentur persyaratan agunan dengan nilai minimal 70 persen besar pinjaman. ”Saya tidak punya aset sebesar itu,” kata Novri saat ditemui di kantornya di PT Andalan Abadi Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (16/11/2023).

Novri merintis usahanya di bidang jasa ekspedisi muatan sejak tahun 2019. Perusahaannya mengirim barang-barang elektronik ke berbagai daerah di Tanah Air dengan kapal laut. Pengguna jasanya adalah pabrik produsen alat elektronik. Ia ingin memperbesar usahanya, tetapi terbentur modal. Pembayaran oleh pelanggan biasanya dilakukan 30, 45, atau 60 hari sehingga ia butuh banyak dana untuk operasional usaha.

Ia kemudian mencari info di dunia maya dan menemukan informasi tentang berbagai perusahaan tekfin yang menjanjikan pinjaman, termasuk Modalku yang kemudian memberinya pinjaman. Tidak sampai sebulan, pinjaman yang diajukan sebesar Rp 2 miliar cair.

kompas/sri rejeki
Kantor PT Andalan Abadi Raya yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Usaha yang dirintis oleh Novri Ratulangi ini bergerak di bidang jasa ekspedisi muatan.

Saat itu, Novri hanya perlu mengirimkan secara daring salinan dokumen, seperti akta pendirian perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan, Tanda Daftar Perusahaan, dan Nomor Induk Berusaha. Sebagai jaminan adalah invois (invoice) atau faktur berisi rincian transaksi dengan pelanggannya.

”Begitu pelanggan bayar, langsung saya bayar juga cicilannya ke Modalku,” kata Novri.

Jumlah yang harus ia bayarkan adalah utang pokok ditambah bunga dan biaya fasilitas dan administrasi. Besaran bunga adalah 19 persen per tahun ditambah biaya administrasi 4 persen dan biaya layanan pemberi sebesar 3 persen per tahun.

Pinjaman dibayarkan dengan tenor 12 bulan. Saat hendak tanda tangan kontrak dengan Modalku, ia juga harus membayar biaya provisi sebesar Rp 50 juta. ”Sebetulnya bunganya besar, tetapi hanya ini yang bisa saya akses, ya saya ambil,” kata Novri.

Unduh Pola Halaman Kompas